Beranda

Diposting pada

Beranda BRICS: Peran dan Dampaknya dalam Tatanan Dunia Baru

30 Desember 2024 Diperbarui 6 jam yang lalu

BRICS adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, yang merupakan aliansi ekonomi dan politik dari lima negara berkembang besar di dunia. Didirikan dengan tujuan menciptakan alternatif terhadap dominasi negara-negara Barat dalam sistem ekonomi global, telah menjadi salah satu kelompok paling penting dalam membentuk dinamika geopolitik dan ekonomi abad ke-21.

Sejak didirikan pada tahun 2006 sebagai BRIC dan diikuti oleh bergabungnya Afrika Selatan pada 2010, telah menjadi platform diskusi, kerja sama, dan inovasi di berbagai sektor seperti ekonomi, teknologi, dan lingkungan. Aliansi ini memegang peran penting karena anggota-anggotanya mencakup sekitar 40% populasi dunia dan menghasilkan lebih dari 25% PDB global.


Tujuan Utama BRICS

  1. Reformasi Ekonomi Global:
    BRICS berupaya mengurangi dominasi institusi Barat seperti IMF dan Bank Dunia dalam pengambilan keputusan global. Mereka mengadvokasi sistem yang lebih inklusif dan adil.
  2. Promosi Kerja Sama Ekonomi:
    Dengan menciptakan bank pembangunan mereka sendiri, New Development Bank (NDB), menyediakan alternatif pendanaan untuk negara-negara berkembang.
  3. Kolaborasi Teknologi dan Inovasi:
    Negara-negara bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan, terutama di sektor teknologi tinggi, energi terbarukan, dan kesehatan.
  4. Penguatan Posisi Politik Global:
    BRICS berfungsi sebagai platform untuk menyeimbangkan kekuatan geopolitik dan menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dalam isu-isu global.

Struktur dan Organisasi 

  1. New Development Bank (NDB):
    Berbasis di Shanghai, Cina, NDB menyediakan pendanaan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota dan negara-negara berkembang lainnya.
  2. BRICS Business Council:
    Forum ini memungkinkan sektor swasta dari masing-masing negara anggota untuk bekerja sama dalam perdagangan, investasi, dan inovasi.
  3. BRICS Academic Forum:
    Platform ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik dan penelitian antara lembaga-lembaga pendidikan di negara-negara anggota.

Kontribusi dan Dampak 

Ekonomi Global

BRICS telah menjadi motor pertumbuhan ekonomi global. Dengan Cina sebagai kekuatan ekonomi terbesar di kelompok ini, memberikan kontribusi signifikan terhadap perdagangan dunia, investasi, dan inovasi.

Diplomasi Multilateral

BRICS telah mendorong pendekatan multipolar dalam hubungan internasional. Aliansi ini sering mendukung solusi damai terhadap konflik global dan mendorong reformasi dalam lembaga-lembaga internasional seperti PBB.


Tantangan yang Dihadapi 

  1. Perbedaan Kepentingan Nasional:
    Setiap negara anggota memiliki prioritas dan visi nasional yang berbeda, yang sering kali menyebabkan kesulitan dalam mencapai konsensus.
  2. Ketergantungan pada Cina:
    Dominasi Cina dalam ekonomi dan politik global membuat negara-negara anggota lainnya terkadang merasa tersisih.
  3. Ketidakstabilan Politik dan Ekonomi:
    Krisis politik di Brasil, konflik di Ukraina yang melibatkan Rusia, dan tantangan ekonomi di Afrika Selatan memengaruhi stabilitas aliansi ini.

Masa Depan BRICS

BRICS terus berupaya memperluas pengaruhnya. Dalam beberapa tahun terakhir, aliansi ini telah membuka peluang keanggotaan untuk negara-negara lain, termasuk Turki, Iran, dan Arab Saudi. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kekuatan kolektif dan memperluas cakupan geopolitik .

  • Digitalisasi Ekonomi:
    Dengan memperluas kerja sama dalam teknologi digital, seperti fintech dan blockchain.
  • Keberlanjutan Lingkungan:
    BRICS mendorong inisiatif hijau untuk mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan energi bersih.
  • Mata Uang Alternatif:
    Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS, BRICS sedang menjajaki pengembangan mata uang bersama untuk perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya…